Ciri khas serta jiwa di
dalam arsitektur tradisional Bali tidak hanya tampak dari elemen-elemen utama
pembentuk bangunannya saja. Jiwa arsitektur tradisional Bali juga menjadi khas
dengan elemen-elemen seperti gerbang masuk yang disebut pemesuan ataupun area
terbuka (courtyard) yang disebut natah.
Berikut ini adalah
rangkuman beberapa elemen maupun karakter yang menggambarkan kekhasan
arsitektur tradisioal Bali :
Ø Pemesuan,
Ø Natah,
Ø Elemen pathway dan perkerasan untuk berjalan,
Ø Dinding aling-aling,
Ø Ornamen / Ragam Hias.
Pemesuan
Pemesuan
atau pamedalan merupakan satu unit
pintu umah / pintu perkarangan. Dapat disebut pula dengan istilah kori atau
angkul-angkul. Pemesuan sebenarnya
bermakna “tempat keluar”, berbeda dengan pengertian entrance dalam bahasa inggris, yaitu pintu masuk. Konotasi tersebut
dapat memiliki artian atas gambaran kepribadian orang Bali yang gemar
bermasyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar